Selasa, 14 Juni 2011

Mengenal Gizi Buruk

GIZI BURUK adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dan/atau menderita sakit dalam waktu lama. Itu ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut berat badan terhadap tinggi badan dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor, atau marasmik kwashiorkor.


PENYEBAB GIZI BURUK
  1. Balita tidak mendapat ASI eksklusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan
  2. Balita disapih sebelum umur 2 tahun
  3. Balita tidak mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih.
  4. MP-ASI kurang dan tidak bergizi
  5. Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
  6. Balita menderita sakit dalam waktu lama seperti diare, campak, TBC, batuk pilek
  7. Kebersihan lingkungan kurang dan kotor



TYPE DAN TANDA GIZI BURUK
Marasmus

Anak sangat kurus
Wajah seperti orang tua
Cengeng dan rewel
Rambut tipis, jarang, dan kusam
Kulit keriput
Tulang iga tampak jelas
Pantat kendur dan keriput
Perut cekung


Kwashiorkor

  1. Wajah bulat dan sembab
  2. Cengeng dan rewel
  3. Apatis
  4. Rambut tipis, warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit
  5. Kedua punggung kaki bengkak
  6. Bercak merah kehitaman di tungkai atau di pantat




Marasmik Kwashiorkor


Gabungan tanda-tanda marasmus dan kwashiorkor AKIBAT GIZI BURUK
  1. Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga kesehatan
  2. Kurang cerdas
  3. Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak normal
  4. Sering sakit infeksi seperti batuk, pilek, diare, TBC, dan lain-lain
KONFIRMASI GIZI BURUK
Bila ditemukan balita yang dicurigai gizi buruk berasal dari rujukan kader atau masyarakat, segera lakukan :
  1. Penimbangan
  2. Pengukuran panjang/tinggi badan, dan atau pemeriksaan tanda klinis
  3. Pembandingan hasil pengukuran dengan Buku Rujukan Penilaian Status Gizi Menurut BB/TB
  4. Bila kategori BB/TB sangat kurus dan atau ditemukan satu atau lebih tanda klinis, maka balita ditetapkan gizi buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar